Wednesday, May 16, 2007

Teror Islam di TANAH JAWA Abad 15 (Bag 2)

JAMAN PAJAJARAN (1482 - 1579)
http://pasundan.homestead.com/files/Sejarah/sejarahframe.htm

RAJA RAJA PAJAJARAN

1. Sri Baduga Maharaja
Jaman Pajajaran diawali oleh pemerintahan Sri Baduga Maharaja (Ratu Jayadewata) yang memerintah selama 39 thn (1482 - 1521). Pada masa inilah Pakuan mencapai puncak perkembangannya.

Di Jawa Barat Sri Baduga ini lebih dikenal dengan nama PRABU SILIWANGI. Nama Siliwangi sudah tercatat dalam kropak 630 sebagai lakon pantun. Naskah itu ditulis tahun 1518 ketika Sri Baduga masih hidup. Lakon Prabu Siliwangi dalam berbagai versinya berintikan kisah tokoh ini menjadi raja di Pakuan. Peristiwa itu dari segi sejarah berarti saat Sri Baduga mempunyai kekuasaan yang sama besarnya dengan Wastu Kancana (kakeknya) alias Prabu Wangi (menurut pandangan para pujangga Sunda).

...

Untuk mengetahui lebih lanjut kejadian di masa pemerintahan Sri Baduga, marilah kita telusuri sumber sejarah sebagai berikut:

a. Cerita Parahiyangan

Dalam sumber sejarah ini, pemerintahan Sri Baduga dilukiskan demikian:

"Purbatisi purbajati, mana mo kadatangan ku musuh ganal musuh alit. Suka kreta tang lor kidul kulon wetan kena kreta rasa. Tan kreta ja lakibi dina urang reya, ja loba di sanghiyang siksa"

(Ajaran dari leluhur dijunjung tinggi sehingga tidak akan kedatangan musuh, baik berupa laskar maupun penyakit batin. Senang sejahtera di utara, barat dan timur. Yang tidak merasa sejahtera hanyalah rumah tangga orang banyak yang serakah akan ajaran agama)

Dari naskah ini dapat diketahui, bahwa pada saat itu banyak rakyat Pajajaran yang beralih agama (Islam) dengan meninggalkan agama lama. Mereka disebut "loba" (serakah) karena merasa tidak puas dengan agama yang ada, lalu mencari yang baru.

b. Pustaka Nagara Kretabhumi parwa I serga 2

Naskah ini menceritakan, bahwa pada tanggal 12 bagian terang bulan Caitra tahun 1404 Saka, penguasa CIREBON, Syarif Hidayat menghentikan pengiriman upeti yang seharusnya di bawa setiap tahun ke Pakuan Pajajaran. [Syarif Hidayat masih cucu Sri Baduga dari permaisuri, Lara Santang.

Ia dijadikan raja oleh pamannya (Pangeran Cakrabuana), yg ternyata putera Sri Baduga (!) dan menjadi raja merdeka di Pajajaran di Bumi Sunda (Jawa Barat)]

Ketika itu Sri Baduga baru saja menempati istana Sang Bhima (sebelumnya di Surawisesa). Kemudian diberitakan, bahwa pasukan Angkatan Laut kerajaan Islam DEMAK yang kuat berada di Pelabuhan Cirebon untuk menjada kemungkinan datangnya serangan Pajajaran.

Tumenggung Jagabaya beserta 60 anggota pasukannya yang dikirimkan dari Pakuan ke Cirebon, tidak mengetahui kehadiran pasukan Demak di sana. Jagabaya tak berdaya menghadapi pasukan gabungan Cirebon-Demak yang jumlahnya sangat besar. Akhirnya Jagabaya menghamba dan masuk Islam. (Dibawah paksa ?)

[Komentar : Ini berarti, bahwa tanpa sepengetahuan Sri Baduga, puteranya (Cakrabuana) & cucunya (Syarif Hidayat) dari Cirebon bersekongkol dgn DEMAK menentang kerajaannya. Jadi : Pajajaran vs Cirebon + Demak, ayah vs putera & cucu + Demak.

Utk lebih jelasnya ttg kerajaan Demak, lihat asal usulnya dlm judul sebelumnya di blog ini di SERAT DARMOGHANDUL : Proses Islamisasi Nusantara Sebenarnya]

Peristiwa itu membangkitkan kemarahan Sri Baduga. Pasukan besar segera disiapkan untuk menyerang Cirebon. Akan tetapi pengiriman pasukan itu dapat dicegah oleh PUROHITA (pendeta tertinggi) keraton KI PURWA GALIH. [Cirebon adalah daerah warisan Cakrabuana (Walangsungsang) dari mertuanya (Ki Danusela) dan daerah sekitarnya diwarisi dari kakeknya Ki Gedeng Tapa (Ayah Subanglarang).

Cakrabuana sendiri dinobatkan oleh Sri Baduga (sebelum menjadi Susuhunan) sebagai penguasa Cirebon dengan gelar Sri Mangana. Karena Syarif Hidayat dinobatkan oleh Cakrabuana dan juga masih cucu Sri Baduga, maka alasan pembatalan penyerangan itu bisa diterima oleh penguasa Pajajaran]

Demikianlah situasi yang dihadapi Sri Baduga pada awal masa pemerintahannya. Dapat dimaklumi kenapa ia mencurahkan perhatian kepada pembinaan agama, pembuatan parit pertahanan, memperkuat angkatan perang, membuat jalan dan menyusun PAGELARAN (formasi tempur).

[Pajajaran adalah negara yang kuat di darat, tetapi lemah di laut. Menurut sumber Portugis, di seluruh kerajaan, Pajajaran memiliki kira-kira 100.000 prajurit. Raja sendiri memiliki pasukan gajah sebanyak 40 ekor. Di laut, Pajajaran hanya memiliki 6 buah JUNG (perahu layar gaya Cina) dari 150 ton dan beberapa LANKARAS (?) untuk kepentingan perdagangan antar-pulaunya (saat itu perdagangan kuda jenis Pariaman mencapai 4000 ekor/tahun)]

Keadaan makin tegang ketika hubungan Demak-Cirebon makin dikukuhkan dengan perkawinan putera-puteri dari kedua belah pihak. Ada 4 pasangan yang dijodohkan, yaitu

1. Pangeran Hasanudin dengan Ratu Ayu Kirana (Purnamasidi)
2. Ratu Ayu dengan Pangeran Sabrang Lor (Sultan Demak II?)
3. Pangeran Jayakelana dengan Ratu Pembayun
4. Pangeran Bratakelana dengan Ratu Ayu Wulan (Ratu Nyawa)

Persekutuan Cirebon-Demak inilah yang sangat mencemaskan Sri Baduga di Pakuan. Tahun 1512, ia mengutus putera mahkota Surawisesa menghubungi Panglima Portugis ALFONSO d'ALBUQUERQUE di Malaka (ketika itu baru saja merebut Pelabuhan Pasai). Sebaliknya upaya Pajajaran ini telah pula meresahkan pihak Demak.

Pangeran Cakrabuana dan Susuhunan Jati (Syarif Hidayat) tetap menghormati Sri Baduga karena masing-masing sebagai ayah dan kakek. Oleh karena itu permusuhan antara Pajajaran dengan Cirebon tidak berkembang ke arah ketegangan yang melumpuhkan SEKTOR-SEKTOR PEMERINTAHAN. Paling tidak : BELUM utk sementara ini. (Baca terus !)

Sri Baduga hanya tidak senang hubungan Cirebon-Demak yang terlalu akrab, bukan terhadap Kerajaan Cirebon. Terhadap Islam, ia sendiri tidak membencinya karena salah seorang permaisurinya (Subanglarang) adalah muslimah dan ketiga anaknya (Walangsungsang alias Cakrabuana, Lara Santang dan Raja Sangara) diizinkan sejak kecil mengikuti agama ibunya (Islam).

Karena permusuhan tidak (belum) berlanjut ke arah pertumpahan darah, maka masing-masing pihak dapat mengembangkan keadaan dalam negerinya. Demikianlah pemerintahan Sri Baduga dilukiskan sebagai jaman kesejahteraan (Carita Parahiyangan).

Tome Pires ikut mencatat kemajuan jaman Sri Baduga dengan komentar "The Kingdom of Sunda is justly governed; they are true men" (Kerajaan Sunda diperintah dengan adil; mereka adalah orang-orang jujur). Juga diberitakan kegiatan perdagangan Sunda dengan Malaka sampai ke kepulauan Maladewa (Maladiven). Jumlah merica bisa mencapai 1000 bahar (1 bahar = 3 pikul) setahun, bahkan hasil tammarin (asem) dikatakannya cukup untuk mengisi muatan 1000 kapal.

Sri Baduga Maharaja alias Prabu Siliwangi yang dalam Prasasti Tembaga Kebantenan disebut SUSUHUNAN di PAKUAN PAJAJARAN, memerintah selama 39 tahun (1482 - 1521). Ia disebut SECARA ANUMERTA SANG LUMAHING (SANG MOKTENG) RANCAMAYA karena ia dipusarakan di Rancamaya (di sinilah nilai khusus Rancamaya). [Rancamaya terletak kira-kira 7 Km di sebelah tenggara Kota Bogor. Rancamaya memiliki mata air yang sangat jernih. Tahun 1960-an di hulu Cirancamaya ini ada sebuah situs makam kuno dengan pelataran berjari-jari 7.5 m tertutup hamparan rumput halus dan dikelilingi rumpun bambu setengah lingkaran. Dekat makam itu terdapat Pohon Hampelas Badak setinggi kira-kira 25 m dan sebuah pohon beringin.

Dewasa ini seluruh situs sudah "
dihancurkan" orang. Pelatarannya ditanami ubi kayu, pohon-pohonannya ditebang dan makam kuno itu diberi saung. Di dalamnya sudah bertambah sebuah kuburan baru, lalu makam kunonya diganti dengan bata pelesteran, ditambah bak kecil untuk peziarah dengan dinding yang dihiasi huruf Arab. Makam yang dikenal sebagai makam Embah Punjung ini mungkin sudah dipopulerkan orang sebagai MAKAM WALI. Kejadian ini sama seperti kuburan Embah Jepra pendiri Kampung Paledang yang terdapat di Kebun Raya yang "dijual" orang sebagai "makam Raja Galuh".

---------------------------------------------------

Dlm lanjutan di BAGIAN 2 dibawah ini, lihatlah bgm FATAHILLAH memangsa orang satu kulit sendiri!!! Hanya karena ISLAM!!!... setelah memangsa HINDU... ISLAM pun saling beradu sendiri mencari kemenangan sendiri-sendiri!!!! 

NGERAKEUN!!!! kumaha yeuh jelma anu ngaku SUNDA? MAUNG PAJAJARAN aseli NA LAIN ONTOHOT JEUNG BEBEGIG ISLAM...!!!!

http://pasundan.homestead.com/files/Sejarah/sejarahframe.html

Lihat juga :
Jihad di Indonesia
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=2684















13 comments:

Alohaaaa!!! said...

Orang yg beragama aja masih bisa masuk neraka, palagi yg g bragama??

OOOOpsss,, saya lupa. Anda mungkin ga' percaya sama neraga dan surga ya??

30209017 said...

Astaghfirullah Hal Adzim...

Semoga Dirimu cepat Meninggal Dunia
Bumi pun tak mau menerima tubuh KAFIR mu...

Hajar_kafir said...

Brafoooooo!!!!! kamu titisan Firaun ya tolong dicatat siapa yang menjajah ???/ jaman kerajaan dahulu blm ada ajaran kristen beserta salibnyadan gerejanya.....kaciannnn

Hajar_kafir said...

DASAR GOBLOOKK OTAK BEJAT, ANAK HARAM

TUKANG FITNAH , KEBUN BINATANG

AMBIL SEMUA DEHH

earth said...

TOP BANGET DIKAU. Memang sesungguhnya islamisasi di indonesia ini sudah sangat memuakkan!! memaksa orang masuk islam dengan cara diperkosa dulu,atau diancam akan dibunuh sekeluarga.

pembaw apete said...
This comment has been removed by the author.
Anonymous said...

@Alohaaaa: jadi, buat anda non-muslim dianggap tidak beragama dan masuk neraka? egois sekali , katanya islam toleransinya tinggi

@Already_Sick: kejamnya, diajarin ustad sama alquran ya?

@Hajar_kafir: kerajaan segede majapahit bisa tumbang gara2 teror, fitnah, dan ajaran kebencian yang diajarkan ustad yang awalnya minta perlindungan namun akhirnya menggigit.

islam bukan agama teroris. tapi faktanya, terrorist2 yang masuk berita adalah muslim yang rejius.
jadi islam adalah bukan agama teroris tapi gak sengaja mencetak teroris.

myrizzal said...

Hai.... Scorpio.....
Aing pituin urang sunda...
ente tong sagawayah ngomong islam...cara kitu..komo deui make ngadukeun Islam jeng Pajajaran..sagala.
yeuh...regepkeun ku maneh...

Agama hindu dan budha memang pernah dipeluk oleh sebagian kecil urang sunda tapi sebenarnya sebagian besar urang sunda menganut agama Sunda wiwitan (agama asli urang sunda), dalam agama sunda wiwitan tuhan itu hanya satu (hiji, ahad, one alias monoteisme)yang disebut Hyang...
berbeda sekali dengan agama hindu dan budha yang mempunyai banyak tuhan.
Therefore,agama sunda wiwitan lebih dekat dengan islam yang mengakui hanya satu tuhan (allah akbar). Those,karena mempunyai kesamaan flatform maka urang sunda banyak yang pindah agama menjadi muslim...
Dalam palsapah urang sunda tidak ada yang mengatakan kalo urang sunda pindah agama menjadi muslim merupakan orang yang sarakah...

myrizzal said...

Scorpio...
Mun maneh urang sunda ... heug geura babalik pikir... geura tobat (tobat Nasuha)... urang sunda kiwari 99,99% Muslim...
mun aya urang sunda nu jadi kristen atawa katolik... tah eta teh urang sunda nu murtad lain wae kana agama (islam) tapi kana kodratna salaku jalma ciptaan alloh jeung kana kasundaannana

Tapi ceuk Aing mah maneh teh "Misionaris Kristen/Katholik" nu sok mancing2 urang sunda supaya jadi kristen,nu sok nyebarkeun agama ku cara nu hina (teu kudu ku aing di sebutkeun hiji-hiji)..

Hey.... Baraya kabeh urang sunda..tong katipu ku jalma-jalma nu ngaku urang sunda nu sok ngajak kaluar tina agama urang sadaya (Islam rahmatan lil alamin) padahal maranehna sabenerna mah urang deungeun nu diajar basa jeng kabudayaan urang supaya bisa mangaruhan urang sarerea supaya kaluar tina agama.
Maranehna boga proyek... nu disebut proyek yericho...nyaeta proyek kristenisasi urang sunda
Kahade..tong kapangaruhan ku "MISIONARIS-MISIONARIS" bejat caran si scorpio ieu.

Euweuh ti dituna, teu aya dina sajarah na Urang Sunda kudu jadi kristen.

Cag...lah urang teundeun di handeuleum sieum, urang tunda di hanjuang siang, paragi nyokot ninggalkeun mangsa datang samper deui.

yanno said...

@ Teror Kristen ditanah Nusantara===> sehabis perang salib para " ANJING " eropa kata DOG panggilan dari Jesus bagai umat yg minta diselamatkan di luar domba Israel sesuai Matius 15 : 26 => TDK PATUT MENGAMBIL ROTI ( jesus ) YG DISEDIAKAN BAGI ANAK-ANAK ( domba2Israel ) DAN MELEMPARKANNYA KPD " ANJING " ( umat yg minta diselamatkan diluar domba Israel ),dan Jesus tlh memperingatkan dlm Matius 7 : 6 ==> JGN KAMU MEMBERIKAN BRG YG KUDUS KEPADA ANJING DAN JGN KAMU MELEMPARKAN MUTIARA MU KPD BABI SPY JGN DI INJAK2NYA DGN KAKINYA , LALU IA BERBALIK MENGOYAK KAMU ================================> ayt 2 diatas sdh jelas memperingatkan agr kita hrs berhati-haTI DGN PARA anjing ini yg kalau di taurat diharamkan memakannya tp justru di injil degenapi Jesus dgn lebih keras lagi kalau ANJING & BABI itu NAJIS hkm nya , nah yg mengembalakan anjing 2 tsb adalah serigala berbulu domba als rasul palsu yg mengembalakan domba diluar kandang Musa , musuh bagai para murid utama Jesus yg mengaku bertemu Jesus pdhal pembunuh domba2 Jesus ( menyamar ), anjing 2 penjilat ini dimanfaatkan oleh kaisar Constantin utk memperkuat kekuasaannya yg sdh lemah dgn membuat konsili2 , bantai unitas kom Pdt Arius , Ordho Jesuit bantai kaum Marthin Luter , bantai kaum Advent H ke-7 utk ganti hari sabtu jd hari minggu , lalu revolusi ilmu penmgetahuan dgn bantai/penggal pr tokoh gereja yg dianggap hambat IPTEK karena peristiwa Galileo/Covernicus ==================================> kemudian Anjing2 tsb ramai2 merampok , membunuh , membantai dan memperkosa di sebagian Asia dan benua Afrika serta Australia sehingga negeri mereka menjadi kaya raya dgn hasil jarahan di negeri koloni mrka berkat dukungan dan doa dari para tokoh gereja yg mengembalakan anjig2 rampok tsb , sebab org Asia,Afrika dan Australia bukan anak2 tuhan sebab kulit mrka berwarna sedang mereka satu kulit dgn tuhan yg putih ( dilukis Leonardo davinci CODE )dan saat ini ANJING-ANJING PENJILAT INI sedang membentuk opini negatif thdp Islam agr ajing2 itu jgn lagi meninggalkan gereja spt dulu keluar dan memilih Atheis sbgi solusi karena sdh tak percaya aaaaaaaaaagama mrka sendiri .- Ironissssssssssssssssssssssssssssss.

Unknown said...

Gini nih klo orng bego nulis sjrah asal2an...nulis sjrah koq pke bw2 agama sgala...islam mah g sprah kristen dlm mnybarkan agamanya..tw ga lo pd2..kristn dlm pnybran agama dikpulauan bahama mmbnuh 8juta orng suku pribumi dlm htngan hari aj...bc dong sjarah masa kgelapan kristen pd dunia..smpi2 vatikan mminta maaf ats kjhtan mrk dimasa lmpau...bc sjrah dunia tntg Glory,gold n gospel dong...

Abdi Dalem said...

Emang ada sejarahnya islam itu pernah menjajah..??,coba kamu teliti lebih rinci,lebih mendalam,pake ilmu jgn pake mulut,pake IQ,jngan pake otot,pake pikiran mns sehat jgn pake fikiran hewan yg o,oon..n dungu kyk bebek...
DI Indonesia pernah di jajah ama negara barat..
1.Inggris = mayoritas penduduknya beragama apa..?.
2.belanda = mayoritas penduknya beragama apa.../
3.jepang..
4.USA..
5.Jerman.
6.Roma italia
7.Israel biadap menjajah palestina..
Jadi suveinya orang berakal sehat adlh, Islam menyebar keseluruh alam tanpa pernah menggunakan Senjata laras pajang,bom,roket,buldozer,jet tempur,rudal,helikopter,senjata pemusnah masal..
SEdangkan kamu lihat pake mata yg ada di kepala,,jangan pake mata yg ada di kaki...Negara2 barat adalh penjajah dunia yg terkenal kejam,sadis,dan berwatak pengecut semuanya..mereka menjajah Irak,pakistan,lebanon,suriah,india,afganistan,iran,indonesia..palestina,mesir.Pertanyaanya adalah apakah agama negara penjajah itu.....???

BOG. said...

Banyak yang benar benar bita sejarah...
Ini membuktikan muslim emang tidak peduli asal usul islam.